Masih segar dalam ingatan kita "KEYKO" beberapa bulan lalu sempat menghebohkan berbagai media masa di indonesia dengan sepak terjangnya sebagai GERMO ONLINE yang sanggup menyediakan PSK ELIT dari semua golongan ada mahasiswa, model,SPG,dll dengan tarif sekali kencan cukup wouwwww.! dan yang paling mencengangkan "katanya" langganan piaraan keyko dari berbagai kalangan ekonomi elit keatas.bos bos berkantung tebal,anggota dewan dll.
- Sebuah kuesioner terbagi sudah ke 150 Pekerja Seks Komersial di
bilangan wisata seks di dekat pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar.
Pengambilan sampel accidental (non probability)
dari 150 PSK dan inilah pengakuan mereka :
1. Tak menikmati hubungan seksual
Sayapun termasuk yang salah kaprah selama ini, saya kira bahwa PSK
menikmati hubungan intim itu dengan para pelanggan, nyatanya dalam
kuesioner terbuka ia menjawab tak menikmatinya. Malah deg-degan sebab
pasangan selalu berganti dan bervariasi cara komunikasinya.
Mereka cemas akan sesuatu, seuatu itu yang dimaksud adalah
ketersinggungan pemakai/pengguna/user. Mereka benar-benar tak enjoy
dengan pekerjaan itu, malah kerap keringat dingin sebab kecemasan.
2. Ingin cepat selesai
Layanan seksual yang dilakoni, mereka pengen berakhir secepat mungkin.
Malah jika memungkinkan tak perlu ada hubungan seks, sebab ia pun malu
hati disebut sebagai pelacur dan tukang jajakan tubuh.
3. Nama samaran berganti-ganti
Nama PSK dapat berganti sebanyak 3-4 kali dalam semalam. Kemudian dengan
mudah memberikan nomor hp dan nomor HP itu benar adanya hanya saja
jarang diaktifkan.
Takut jika terbaca sama keluarga ataupun teman. Yang paling ditakutkan ketika tiba-tiba bertemu dengan salah seorang keluarga.
4. Pengen dapat suami baik-baik
Nah ini dia, PSK ternyata sama cita-citanya sesama perempuan bahwa ia
juga pengen dapat suami baik-baik, ingin menjadi istri yang baik-baik,
pengen jadi ibu yang baik-baik dan berusaha sekuat tenaga agar
anak-anaknya tak seperti dirinya.
5. Bersedia bertobat
PSK setiap saat ingin bertobat dan kadang jika tiba di halaman
rumahnya/kostannya berjanji takkan kembali ke lokalisasi, namun pikiran
kalut kadang membuatnya harus kembali ke pelacuran. Sebab, ia merasa
kehidupannya telah di sana.
Namun, jika sudah sampai di tempat pelacuran. Ia memohon diberi kesempatan bertobat sekali lagi.. Wedew, tobat sambal kecap…
6. Yang paling sering dia ingat adalah ibunya selanjutnya adiknya dan ayahnya
Wajah ibu dan suara ibu yang paling sering ia ingat, ia meminta maaf
dari lubuk hatinya yang terdalam dan ia berkata: maafkan anakmu ma. Saya
yang salah.
Semoga mama sehat-sehat saja.
7. Ia tak ingin berlama-lama di lokalisasi
PSK umumnya tak ingin berlama-lama di lokalisasi, mereka berharap akan
keluar suatu saat sebelum menjadi tua sebab ia merasa bersalah
terus-menerus. Ia berharap ada orang yang baik hati untuk menolongnya
keluar dari dunia hitam.
Inilah yang membuatnya sering menangis ketika tiba di rumahnya/kostannya.
Betul itu neng. mereka hanya cari kenikmatan semu yang berakibat fatal. terinfeksi virus HIV/AIDS
BalasHapus